Minggu, 29 Oktober 2017

Banyuwangi Gelar Festival Ngopi Sepuluh Ewu 2017

Akhir pekan ini, para pecinta kopi bisa menikmati kopi Banyuwangi. Lewat Festival Ngopi Sepuluh Ewu yang digelar Sabtu malam (21/10/2017), akan disuguhkan ribuan kopi di sepanjang jalan utama Desa Adat Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi, Jawa Timur, bagi para pengunjung.


banyuwangi festival
Di festival ini seluruh halaman rumah di Desa Kemiren disulap menjadi ruang tamu yang menyuguhkan kopi Using dan jajanan tradisional Banyuwangi. Setiap orang bisa duduk di halaman rumah siapa saja. Tak hanya itu, cangkir sebagai wadahnya kopi juga memiliki bentuk dan motif yang seragam.



Tak hanya itu, dalam event ini ribuan kopi akan disuguhkan di setiap rumah yang lokasinya di sepanjang jalan utama Desa Kemiren. Untuk melengkapi suasana, pada saat event berlangsung juga akan disuguhkan jajanan khas Kemiren di pelataran rumah bagi siapapun tamu yang hadir.
Di festival itu ditampilkan tiga barista cilik. Salah satunya Shavira Putri Windiarti yang malam itu terlihat terampil menyeduh kopi. Gadis berusia 10 tahun itu, dengan hati-hati mengukur takaran bubuk kopinya.
"Kopinya 40 mg, nanti airnya banding sepuluh," katanya sembari melakukan proses pure over.

Putri, sapaan gadis yang masih kelas 6 SDN 1 Mojopanggung itu, kemudian menuangkan air panas ke bubuk kopi yang telah disiapkan di atas alat penyaring kopi, Chimex. Air panasnya disiapkan oleh Muhammad Ridlo Fadil Banan (10), barista cilik lainnya.

"Suhu airnya harus 92 derajat," ucap Fadil, bocah yang masih kelas 4 SDN 1 Mojopanggung Giri itu, seraya menunjukkan suhu air pada papan temperatur di kompor elektroniknya.

banyuwangi festival

Tidak ada komentar:

Posting Komentar